Kamis, 27 Oktober 2011

Tarif Parkir di DKI Selama SEA Games Diusulkan Rp 5-10 Ribu/Jam

 Jakarta - Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mengusulkan tarif parkir selama pelaksanaan SEA Games XXVI menjadi Rp 5-10 ribu per jam. Usulan ini dinilai mampu mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan khususnya di sekitar venue.

"Harga yang diusulkan yakni Rp 10 ribu/jam untuk kendaraan roda empat dan Rp 5 ribu/jam untuk kendaraan roda dua," usul Ketua DTKJ, Azas Tigor Nainggolan, di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (27/10/2011).

Seperti diketahui, Jakarta menjadi salah satu tuan rumah SEA Games XXVI. Penyelenggaraan event ini akan dilakukan pada 11-22 November mendatang.

DTKJ menilai, kenaikan tarif parkir hingga 400 persen cukup efektif mengurangi kemacetan. Selain itu, aturan sementara ini menurutnya bukan hal baru karena juga pernah dilakukan di China saat menjadi tuan rumah SEA Games.

"Di China saat SEA Games tarif parkir dinaikan hingga 400 persen dan berhasil mengurangi kepadatan lalu lintas saat itu," katanya.

Adapun kawasan-kawasan yang cocok menerapkan tarif ini adalah di tengah kota atau gedung-gedung di sekitar venue SEA Games. Dengan adanya kebijakan sementara ini maka orang akan berfikir dua kali untuk menggunakan kendaraan berpergian selama event berlangsung.

"Jadi orang akan berfikir untuk menggunakan kendaraan saat berpergian. Prinsipnya kita mempersulit pakai kendaraan pribadi," tambahnya.

Jika kebijakan ini berhasil, bukan tidak mungkin usulan ini menjadi satu keputusan resmi pemerintah daerah. Dia menambahkan, penerapan tarif ini nantinya bisa dibarengi dengan sistem parkir zonasi yang sedang dikaji Pemprov DKI.

"Ini untuk tahap uji coba saja, jika berhasil bisa dilanjutkan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menilai usulan itu tidak bisa diterapkan secara dadakan. Menurutnya, selama SEA Games nanti Dishub hanya akan memberlakukan pengaturan lalu lintas dan pemanduan para kontingen.

"SEA Games sudah dekat, kita hanya melakukan pengaturan dan pemanduan. Dan kendaraan yang membawa para atlet dilengkapi stiker agar mereka didahulukan," kata Pristono singkat.

Sumber : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More